Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsumsi Natrium Berlebih Berkontribusi Atas 1,89 Juta Kematian Setiap Tahun

Foto : Freepik

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksi kebiasaan mengonsumsi natrium secara berlebihan berkontribusi terhadap 1,89 juta kematian setiap tahun.

Dalam laporan bertajuk WHO global report on sodium intake reduction yang dirilis pada Kamis (9/3) menunjukkan, natrium yang merupakan senyawa penting dalam menunjang aktivitas normal tubuh memiliki dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Faktanya, asupan garam berlebih merupakan faktor risiko utama dalam kematian terkait gizi. Dampak buruk ini termasuk menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Tak hanya itu, lebih banyak penelitian yang mendokumentasikan hubungan antara asupan natrium yang tinggi dan peningkatan risiko kondisi kesehatan lainnya seperti kanker lambung, obesitas, osteoporosis, dan penyakit ginjal.

"Pola makan yang tidak sehat adalah penyebab utama kematian dan penyakit secara global, dan asupan natrium yang berlebihan adalah salah satu penyebab utamanya," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

Sumber utama natrium adalah garam meja natrium klorida, tetapi juga terkandung dalam bumbu lain seperti natrium glutamat. WHO sendiri melaporkan asupan rata-rata asupan garam global diperkirakan 4.310 miligram atau setara 10,8 gram per hari per hari. Angka ini, lebih dari dua kali lipat rekomendasi WHO, yang menyarankan kurang dari 5 gram garam per hari atau setara satu sendok teh pada orang dewasa.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top