Konstruksi Bangunan Sekolah Harus Aman untuk Siswa
Menteri Koordinator Bidang Pembagunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (tengah), saat mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor, di Gunungkidul, Selasa (15/11).
Foto: IstimewaJAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meminta semua sekolah menerapkan standar dalam pembangunan gedung. Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan murid selama mengikuti pembelajaran.
"Pembangunan gedung tolong harus betul-betul melibatkan tim ahlinya. Jangan membangun sendiri (tidak melibatkan ahli), harus betul-betul sesuai standar bangunan," ujar Muhadjir Effendy, usai mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor, di Gunungkidul, Selasa (15/11).
Sebagai informasi, atap ruang kelas SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul roboh pada Selasa (8/11) dan menewaskan satu murid. Muhadjir menyatakan belasungkawa atas kejadian menyedihkan itu.
Dia mengharapkan kejadian serupa bisa dicegah melalui perencanaan yang sesuai standar. Seperti halnya jika bangunan sekolah berada di daerah rawan gempa maka harus mengacu standar bangunan tahan gempa.
"Seperti di wilayah gempa, kan sudah ditetapkan standar bangunan khusus gempa," jelasnya.
Muhadjir memastikan pembangunan atap SD Muhammadiyah segera dilakukan. Kementerian Sosial hingga Pemkab Gunungkidul bakal ikut andil dalam perbaikan konstruksi atap SD tersebut.
"Saya sudah minta untuk segera diperbaiki. Tadi ada bantuan dari Bu Mensos memberikan santunan kepada para korban, dan akan dibantu juga untuk biaya pemulihan atapnya oleh Pak Bupati (Gunungkidul) nanti diambilkan dari APBD," katanya.
Sangat Penting
Muhadjir menekankan keberadaan SD sangatlah penting untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul. Apalagi, jika anak-anak cerdas berdampak pada majunya masyarakat di wilayah tersebut.
"Karena ini (SD) kan untuk mencerdaskan anak-anak Gunungkidul, kalau sekolah maju masyarakatnya kan maju juga," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyebut pihaknya siap membantu perbaikan SD tersebut. Bahkan, pagi tadi sudah dilakukan trauma healing bagi ratusan murid di Balai Kalurahan Playen. "Itu pasti, kami akan bantu untuk perbaikan kerusakannya," ucapnya.
Adapun saat ini, ratusan murid SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul menjalani trauma healing pascatragedi ambruknya atap SD. Beberapa murid trauma hingga takut untuk masuk sekolah lagi.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 3 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
- Ini Penyebab Kapal Roro Mulia Nusantara Terbakar di Perairan Telaga Punggur Batam
- Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 ke Umat Kristiani di Indonesia
- Ini Sejumlah Seruan dan Harapan para Pemimpin Dunia saat Natal
- Gunung Ibu Kembali Semburkan Abu Vulkanik