Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsolidasi Bakal Berlanjut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan konsolidasinya jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG dipengaruhi meredanya spekulasi pelaku pasar terkait agresivitas pengetatan moneter di sejumlah negara maju, seperti zona euro (ECB), Jepang (BoJ), dan Amerika Serikat (The Fed).

Seperti diketahui, pernyataan terbaru dari bank sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Jepang (BoJ) mengindikasikan keduanya mengerem agresivitas pengetatan kebijakan moneternya ke depan. Pada saat bersamaan, pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) dalam rapat dewan kebijakan (FOMC) pada 1 Februari 2023.

Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Jumat (27/1), melanjutkan fase konsolidasi di atas pivot 6.800-6.820.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/1) sore, ditutup menguat seiring penguatan mayoritas bursa kawasan Asia dan bursa Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup menguat 34,89 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.864,8. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,30 poin atau 1,0 persen ke posisi 941,64.

"Untuk penguatan IHSG ini sejalan dengan penguatan bursa AS dan bursa Asia, meskipun cenderung mixed," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top