Konsisten Terapi Saraf Leher Selama 3 Tahun Didampingi JKN-KIS, Kondisi Mulyadi Membaik
Sejak tahun 2017 Mulyadi rutin melakukan terapinya ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo, dalam 1 minggu mulyadi mengatakan dirinya harus terapi 2 kali. Terapi konservatif yang dilalui oleh Mulyadi dengan beberapa cara, antara lain meliputi obat, fisioterapi, akupuntur dan injeksi.
"Alhamdulillah program terapi konservatif saya berjalan lancar dan kondisi leher saya semakin membaik setiap kali melakukan terapi. Saya sangat-sangat terbantu dengan didampingi Program JKN-KIS, karena selama saya menjalani terapi rutin yang jumlahnya bisa 1 bulan itu 8 kali terapi semua biaya pelayanan hingga obat ditanggung sepenuhnya, kita tahu bahwa biaya terapi sebanyak itu pastinya memerlukan dana yang besar pula kalau bukan peserta JKN-KIS," lanjutnya.
Tak dapat menutupi rasa bersyukurnya sebagai peserta JKN-KIS, Mulyadi mempromosikan Program JKN-KIS ini kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang masih kuat dan sehat, agar juga lebih peduli dengan mempersiapkan bekal masa tuanya dengan memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN-KIS.
Komentar
()Muat lainnya