Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsisten Pada Sustainable Finance, BNI Biayai Akuisisi PLTB di Sidrap

Foto : istimewa

Paparan Kinerja BNI Q1-2024

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Direktur Risk Management BNI, David Pirzada mengatakan, sebagai bank milik negara yang menjadi motor penggerak pelaksana keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di Indonesia, BNI terus berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan.

Menurut David, sustainability atau keberlanjutan telah menjadi jantung dari bisnis BNI. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan pembiayaan pada tahun 2060. Untuk itu, BNI akan mendorong sejumlah inisiatif baik dari sisi operasional maupun pembiayaan.

Baca Juga :
Layani Penukaran Uang

Dari sisi pembiayaan, penyaluran kredit hijau BNI telah tumbuh dengan rata-rata setiap tahun (CAGR) 23 persen, dengan nilai mencapai 67,4 triliun rupiah pada akhir Maret 2024, dibandingkan akhir Desember 2020 sebesar 29,5 triliun rupiah. Penyaluran kredit hijau tersebut memiliki porsi 14,2 persen dari keseluruhan wholesale loan, sementara pada Desember 2020 porsinya baru sebesar 7,8 persen.

"Salah satu bentuk penyaluran kredit hijau tersebut adalah pembiayaan akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 75 Megawatt Peak (MwP) senilai 1,6 triliun rupiah," jelas David.

Di sisi lain, BNI berhasil mengoptimalkan penyaluran green bond sebesar 5 triliun rupiah ke sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, pengolahan sampah, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top