Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pendidikan - Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan Harus Jadi Prioritas

Konsep Program Pendidikan Karakter Tidak Membumi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, kata Isti, ada empat permasalahan pendidikan yang akan menjadi pekerjaan rumah lain pemerintah. Pertama, adanya kesenjangan sarana prasarana pendidikan dan belum terpenuhinya standar nasional pendidikan di berbagai daerah. Kedua, guru berkualitas belum merata di seluruh Indonesia. Ketiga, pelatihan guru yang tidak terencana, tersistematis dan berkelanjutan. Terakhir, kekerasan di pendidikan yang semakin masif dan mengerikan.

Kebutuhan Guru

Presidium FSGI, Heru Purnomo menambahkan, salah satu yang menjadi catatan penting yang akan disampaikan FSGI adalah terkait pelatihan guru. Yakni pelatihan guru yang tidak berdasarkan analisis kebutuhan guru. Kemudian pelatihan yang tidak direncanakan secara sistematis, kurang pengawasan, dan tindak berkelanjutan.

"Pelatihan cenderung lebih bersifat teoritis, tidak praktikal, instruktur pelatihan banyak yang tidak mempunyai latar belakang guru sehingga tidak menguasai lapangan," tandasnya. Selain itu, lanjutnya, sebaran pelatihan juga tidak merata sehingga masih banyak guru yang hampir tidak pernah mendapatkan pelatihan.

"Peran kepala sekolah sebagai mentor bagi para guru juga belum banyak terlihat. Kepala sekolah lebih mementingkan tugas administrasi," jelas Isti. Menurut FSGI, pemerintah lebih baik berkosentrasi memenuhi 8 standar nasional pendidikan (SNP). Yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, dan standar penilaian pendidikan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top