![Konflik Wilayah Nagorno-Karabakh](https://koran-jakarta.com/images/article/php_b_ll_resized.jpg)
Konflik Wilayah Nagorno-Karabakh
![Konflik Wilayah Nagorno-Karabakh](https://koran-jakarta.com/images/article/php_b_ll_resized.jpg)
Gambar yang diambil dari video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Armenia menunjukkan hal yang disebutkan sebagai tank milik Azerbaijan, salah satunya dihancurkan oleh angkatan bersenjata Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri, dalam rekaman yang dirilis 27 September 2020.
Sebaliknya, Armenia memiliki dendam terhadap Turki karena telah membantai sekitar 1,5 juta orang Armenia di bawah Kesultanan Turki Ottoman, selama Perang Dunia I. Lebih dari 30 negara mengakui pembunuhan itu sebagai genosida, meskipun Turki dengan keras membantah istilah itu.
Russia memiliki hubungan dekat dengan Armenia. Russia juga memimpin aliansi militer Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO) yang beranggotakan enam negara pecahan Uni Soviet termasuk Armenia. Armenia mengandalkan dukungan Russia dan jaminan militernya.
Kepemimpinan Armenia telah diguncang oleh ketidakstabilan politik dan ekonomi sejak negara itu memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet. Kepemimpinan Armenia pasca-Uni Soviet menekan oposisi terhadap pemerintahannya.
Pihak oposisi juga dituduh memalsukan hasil pemungutan suara. Tuduhan tersebut sebagian besar disinyalir bertujuan untuk mengamankan kepentingan Russia. Pada 2018, terjadi aksi unjuk rasa dan mengantarkan Nikol Pashinyan menjadi Perdana Menteri hingga sekarang.
Sedangkan Azerbaijan adalah negara mayoritas Muslim di Laut Kaspia, telah berada di bawah cengkeraman otoriter dinasti keluarga sejak 1993. Heydar Aliev memerintah negara itu dengan tangan besi sampai Oktober 2003. Mantan perwira intelijen Russia, KGB, tersebut menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Ilham, beberapa minggu sebelum kematiannya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya