Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konflik Wilayah Nagorno-Karabakh

Foto : ANTARA/Kementerian Pertahanan Armenia/Handout via

Gambar yang diambil dari video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Armenia menunjukkan hal yang disebutkan sebagai tank milik Azerbaijan, salah satunya dihancurkan oleh angkatan bersenjata Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri, dalam rekaman yang dirilis 27 September 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Di bawah hukum internasional, Nagorny-Karabakh diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.

Pertempuran antara pasukan Azerbaijan dan Armenia memasuki hari keempat pada Rabu (30/9). Pertempuran bahkan telah menyebar jauh melampaui perbatasan di Nagorno-Karabakh. Puluhan prajurit dari kedua belah pihak tewas.

PemimpinArmenia maupun Azerbaijan menolak usulan pembicaraan damai yang diserukan berbagai negara. Kedua negara hingga saat ini masih saling tuduh sebagai pihak yang menghalangi negosiasi atas wilayah Nagorno-Karabakh.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, berpendapat untuk menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh, wilayah ini seharusnya dikembalikan ke Azerbaijan. Tapi Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, secara terbuka menyatakan Nagorno-Karabakh adalah bagian dari Armenia.

Armenia dan Azerbaijan merupakan pecahan bekas Uni Soviet di Kaukasus. Kedua negara saling berselisih mengenai perbatasan wilayah, terutama Nagorno Karabakh, selama puluhan tahun. Perselisihan tersebut sering berakhir menjadi pertempuran bersenjata yang cukup mematikan.

Perselisihan utama antara Azerbaijan dan Armenia adalah perebutan wilayah Nagorno Karabakh di perbatasan kedua negara. Nagorno Karabakh terletak di perbatasan Armenia dan Azerbaijan. Wilayah tersebut berada pegunungan dengan luas sekitar 4.400 kilometer persegi. Secara tradisional, wilayah tersebut dihuni oleh orang-orang Armenia Kristen dan Muslim Turki.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top