Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konflik Papua

A   A   A   Pengaturan Font

Kelompok separatis tersebut juga tercatat pernah membantai warga sipil. Mereka juga pernah menembak pesawat yang menjadi sarana angkutan utama rakyat Nduga. Kemudian, mereka memerkosa dan menganiaya sejumlah guru serta tenaga medis di Mapenduma. Selain itu, beberapa waktu lalu mereka membantai puluhan pekerja jembatan karyawan PT Istaka Karya. Mereka juga menyerang Pos TNI yang mengakibatkan anggota TNI tewas.

Kini berkembang isu adanya eksodus ratusan warga Nduga mengungsi ke Wamena. Mereka dikabarkan kekurangan pangan. Tim Solidaritas untuk Nduga dan Tim Relawan Kemanusiaan di Wamena mendata hingga Juni 2019, terdapat setidaknya 139 pengungsi meninggal dalam pengungsian di Wamena. Operasi militer telah membuat sekitar 60 gereja tak lagi difungsikan di Nduga lantaran warga berpindah ke pengungsian. Mereka pun kini kesulitan menjalankan peribadatan.Walaupun dibantah pemerintah, isu pengungsi Nduga kelaparan terlanjur menjadi konsumsi publik.

Kita sepakat bahwa pemerintah memang harus bertindak tegas terhadap Organisasi Papua Merdeka. Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah final. Rakyat mendukung sikap tegas pemerintah menyelesaikan konflik di Nduga.

Tetapi, kita juga mengingatkan pemerintah bahwa pendekatan keamanan atau operasi militer bukan satu-satunya jalan menyelesaikan konflik dengan OPM. Operasi aparat keamanan TNI dan Polri selama ini hanya akan memakan korban lebih banyak jika tetap dilanjutkan, baik dari kalangan sipil maupun aparat keamanan.

Pemerintah perlu memikirkan menggunakan pendekatan dialogis berbasis kemanusiaan. Pemerintah dapat menggunakan pengalaman menyelesaikan konflik Aceh dengan dialog dan difasilitasi pihak netral. Ini bisa dicoba di Papua. Konflik bersenjata 30 tahun Aceh bisa berakhir setelah pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menandatangani perjanjian damai usai melakukan perundingan di Helsinki, Finlandia, 2005.

Komentar

Komentar
()

Top