Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hyperemesis Gravidarum

Kondisi Mual Muntah Parah pada Ibu Hamil

Foto : istimewa

» Seorang pasien perempuan yang mengidap Hyperemesis Gravidarum (HG) tengah menjalani terapi untuk pemulihan kesehatanya. HG merupakan kondisi mual muntah parah yang diderita ibu-ibu hamil muda.

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu tanda kehamilan adalah mual dan muntah. Namun, jika berlebihan dan tak di atasi dengan tepat, akan membahayakan ibu dan janin dalam kandungan. Bahkan, bisa menyebabkan kematian.

Meski tak semua wanita hamil mengalami mual di awal kehamilannya, tapi banyak juga wanita yang mengalami mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum). Ini adalah gejala wajar yang sering dialami wanita di awal kehamilannya atau selama trimester pertama, kurang lebih selama 10 minggu.

Jika mual dan muntah masih dalam batas wajar, umumnya dokter tak akan langsung memberi obat antimual, tapi akan disarankan untuk banyak istirahat, minum jahe hangat, dan mengonsumsi makanan ringan, seperti biskuit agar perut tidak kosong.

Anda perlu waspada ketika mual dan muntah berlebihan (Hiperemesis Gravidarum). Jika HG tak di atasi dengan tepat dan segera, bisa menyebabkan dehidrasi, cadangan lemak dan karbohidrat pun akan habis terpakai untuk keperluan energi. Bahaya lain, bisa terjadi robekan selaput lendir esofagus dan lambung (sindroma Mallory-Weiss), hingga dapat merenggut nyawa. Secara umum, HG dapat dikelompokkan menjadi 3, yakni:

Tingkatan I: Muntah terus menerus sehingga ibu terlihat lemah, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, nadi meningkat 100/menit, tekanan darah menurun, lidah mengering dan mata menjadi cekung. Gejala ini sekaligus untuk membedakan mual muntah yang masih dianggap wajar.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top