Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komitmen Pemerintah Atasi Polusi Udara Jakarta

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Foto udara di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau sejauh ini kesehatan masih baik-baik aja, cuma ya, memang sering batuk tapi karena mungkin emang sehari-sehari di jalan. Cukup minum obat saja, enggak pernah periksa, sih," ujar Yoga.

Berbeda hal dengan Eman Bara Mahesa (27), pegawai swasta yang bekerja di Jakarta Pusat, namun tinggal di daerah Citayam, Depok, yang konsisten menggunakan masker sejak pandemi COVID-19. Eman mengaku tidak lepas dari maskernya saat beraktivitas di luar rumah, apalagi ia menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line untuk menjangkau lokasi kerja.

"Dari semenjak COVID-19 saya pakai masker terus, soalnya kalau enggak pakai masker di kereta takut kena penyakit, ditambah lagi saya ada balita di rumah jadinya khawatir,'" ucap dia.

Namun demikian, saat ini ia mengalami gejala batuk berdahak, pilek, mual, hingga demam dan lemas. Padahal, penyakit seperti ini tak pernah dirasakan dalam kurun 4 empat tahun tahun terakhir. Meski pada saat pandemi ia sempat terpapar, gejala yang dirasakan hanyalah demam.

Saat memeriksakan ke dokter, Eman terindikasi mengidap infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Meski dalam kesehariannya dia mengenakan masker, dokter mengatakan bahwa salah satu faktornya merupakan cuaca panas dan mutu udara yang tidak baik. Hal itu juga dialami sang istri yang mengalami gejala sama dengan Eman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top