Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komentar Erdogan Soal Perundingan Rusia-Ukraina Dibantah, Dmytro Kuleba: Sulit, Belum Ada Konsensus

Foto : Antara/Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix/via Reu

Menteri Luar Negeri Ukraine Dmytro Kuleba di Kopenhagen, Denmark, 27 Januari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

LVIV - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit.

"Proses perundingan sulit sekali. Delegasi Ukraina telah mengambil posisi yang kuat dan tidak menyerah pada tuntutannya. Kami bersikeras, terutama, pada gencatan senjata, jaminan keamanan serta integritas wilayah Ukraina," kata Kuleba lewat unggahan di Facebook.

Dia membantah laporan adanya kemajuan dalam menyelesaikan empat dari enam isu utama.

"Tidak ada konsensus dengan Rusia mengenai empat poin," katanya.

Kuleba lantas mencuit di Twitter bahwa "belum ada konsensus dalam perundingan"dan "Rusia berpegang teguh pada ultimatum."

"Untuk menstimulasi pendekatan yang lebih konstruktif kami memerlukan dua hal: sanksi tambahan dan bantuan militer tambahan untuk Ukraina," kata dia menambahkan.

Sebelumnya sejumlah media Turki, termasuk NTV, mengutip Presiden Tayyip Erdoganyang mengatakan bahwa sejumlah kemajuan dalam perundingan damai Rusia-Ukraina telah dicapai.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top