Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolaborasi Industri dan Pendidikan Penting Menyongsong Indonesia 2045

Foto : Muhamad Ma'rup

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam (dua dari kanan) dan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie dalam Kick Off Program Ekosistem Kedaireka, di Jakarta, Jumat (21/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam mengatakan, kolaborasi antara industri dan pendidikan penting untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045. Diperlukan adanya ekosistem inovasi yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan suatu negara.

"Dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas tahun 2045, dibutuhkan kolaborasi multistakeholder untuk mempercepat dan mengonsolidasikan perubahan berkelanjutan baik dalam pola konsumsi maupun produksi," ujar Nizam, dalam Kick Off Program Ekosistem Kedaireka, di Jakarta, Jumat (21/10).

Dia mengungkapkan, pengeluaran Indonesia dalam penelitian dan pengembangan (litbang) baru setara dengan 0,28 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Berdasarkan data Bank Dunia tahun 2020, angka tersebut cukup rendah dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran global dalam litbang yaitu 2,3 persen.

"Insan perguruan tinggi dan industri diharapkan berani berinovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," jelasnya.

Lebih lanjut, Nizam menjelaskan, pihaknya meluncurkan Ekosistem Kedaireka berisikan program-program yang diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan membuka peluang kolaborasi lainnya bagi insan perguruan tinggi dan mitra industri. Ada tujuh program dalam ekosistem tersebut yaitu Kedaireka Academy, RekaTalks, Match Making Innovation Forum, RekaPitch, CEO Mentorship, RekaPreneur, dan RekaPods.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top