Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menko PMK Muhadjir Effendy

Kolaborasi Antarpihak Wujudkan Ketangguhan Hadapi Bencana

Foto : kemenkopmk.go.id/Rendy Febrianto
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan kolaborasi antarpihak dapat mewujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana.
Dalam sesi The World Reconstruction Conference (WRC) 5 di Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Nusa Dua, Bali, Senin (23/5), Menko Muhadjir mengatakan hal tersebut dapat terlihat dari sejumlah penanganan bencana, salah satunya seperti pascaerupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Salah satu contoh praktik baik dalam pemulihan pascabencana di Indonesia tersebut tampak dalam waktu 5 bulan, progres pembangunan hunian tetap dan relokasi bagi masyarakat terdampak bencana telah mencapai 92,86 persen.
"Kolaborasi antarpihak dengan baik antara pemerintah dan nonpemerintah memastikan pemenuhan kebutuhan dasar dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat terdampak," kata Menko Muhadjir. "Koordinasi multipihak dalam pemulihan pascabencana, dapat disaksikan pula dalam Rumah Resiliensi Indonesia, yang juga merupakan bagian side event GPDRR 2022," imbuh dia.
Selain itu, Indonesia juga mempromosikan hasil produk pengetahuan dari konvensi dalam penerapan kebijakan pemulihan antara lain penanganan pascabencana badai siklon tropis Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan gempa di Sulawesi Barat.
Menko Muhadjir mengatakan WRC kelima ini merupakan bagian dari pertemuan awal GPDRR yang ke-7, dan diharapkan dalam agenda tersebut, momentum ini menjadi jalur pemulihan sosial ekonomi, upaya pembangunan ketangguhan atau resiliensi bangsa, serta pemulihan dari pandemi Covid-19.
Menurut dia, GPDRR menjadi penting karena sebagian dan proses midterm review implementasi Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana (SFDRR) 2030, Paris Agreement dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Untuk itu saya ingin mengajak dan mendorong segenap stakeholder kebencanaan guna mencapai tujuan SFDRR, SDGs terutama dalam meningkatkan kerjasama internasional untuk mengurangi kerugian ekonomi akibat bencana, kerusakan infrastruktur dan gangguan layanan dasar," kata dia.
Menko Muhadjir juga mengharapkan melalui WRC kelima sebagai rangkaian GPDRR di Bali menciptakan dunia yang tangguh bencana dan membangun kolaborasi yang lebih erat. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top