Kokoh, Kerjasama Tiongkok-Rusia di Antariksa Menjadi Tantangan untuk AS
Namun begitu, perlu beberapa waktu agar kolaborasi sistem navigasi satelit ini dirasakan di lapangan.
"Sejauh ini, kami belum melihat hasil penting, karena di Rusia, Rusia masih semakin bergantung pada GLONASS tetapi juga pada GPS. Kami belum memiliki proyek-proyek besar terkait BeiDou," tambah Gabuev.
Sementara itu, satelit dianggap sebagai komponen krusial bagi kekuatan militer abad ke-21. Bulan lalu, Rusia menguji coba misil yang ditembakkan ke salah satu satelitnya. AS mengatakan puing-puing akibat penembakan itu mengancam astronot di Stasiun Antariksa Internasional.
"Yang paling mengganggu adalah bahaya yang diciptakannya terhadap masyarakat internasional. Ini melemahkan stabilitas strategis," ujar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.
Demikian, Rusia, Tiongkok dan AS termasuk beberapa negara yang sedang mengembangkan misil hipersonik, yang bergerak melalui lapisan atas atmosfer hingga lima kali kecepatan suara.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya