Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KKP Targetkan Rehabilitasi Mangrove di NTB sebelum Lebaran

Foto : Istimewa

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kunjungi tempat pembibitan mangrove di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

A   A   A   Pengaturan Font

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) dilaksanakan sejak September 2020 dengan target penanaman mangrove seluas 15.000 hektare. Kegiatan PKPM ini melibatkan lebih dari 35 ribu orang atau bila dihitung dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK," lanjutnya.

Kegiatan rehabilitasi mangrove menjadi program KKP yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2000. Sejalan dengan RPJMN 2020-2024 rehabilitasi mangrove menjadi program prioritas KKP, dengan target penanaman mangrove seluas 1.800 Ha dengan rincian Tahun 2020 seluas 200 Ha dan Tahun 2021-2024 masing-masing 400 Ha.

Namun sejak masa pandemi Covid-19, pada tahun 2020, pemerintah menambah target luasan penanaman mangrove melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan padat karya sehingga untuk pada 2020 KKP telah melaksanakan penanaman mangrove seluas 449 ha dari 200 ha yang ditargetkan. Sedangkan di tahun 2021, KKP berencana menanam mangrove seluas 2.400 Ha.

Sejak tahun 2016, KKP bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Mangrove Bagek Kembar untuk pemeliharaan ekosistem mangrove dan mengembangkannya menjadi ekowisata pilihan di Sekotong, Lombok Barat. Hingga tahun ini Bagek Kembar telah memiliki beberapa kegiatan ekowisata unggulan berupa program adopsi mangrove, pengamatan burung, penginapan, kuliner hingga penelitian.

"KKP telah berpartisipasi dalam pengembangan ekowisata Bagek Kembar dengan penanaman 120.000 bibit mangrove seluas 12 Ha, pembangunan menara pandang, pondok informasi dan gazebo," jelas Tb.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top