Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 17 Jul 2021, 17:37 WIB

Kisah Dokter-dokter Milenial Buka Layanan Gratis Bagi Penderita Covid-19, Ini Sungguh Inspiratif

Tweet dokter Riyo Pungki Irawan.

Foto: Istimewa

YOGYAKARTA - Usianya baru 24 tahun, tapi dokter satu ini benar-benar menjadi inspirasi bagi Indonesia Kuat Lawan Pandemi. Dokter bernama Riyo Pungki Irawan membuka layanan gratis konsultasi bagi pasien Isoman dan kemudian mengorganisir teman-teman dokternya yang lain hingga berjumlah sekitar 30 orang yang tinggal di berbagai kota di Indonesia.

Gagasan konsultasi gratis ini muncul karena dokter Riyo prihatin dengan kasus Covid-19 yang terus melonjak di Tanah Air. Sementara rumah sakit tak mampu lagi memberikan perawatan bagi seluruh pasien sehingga tidak sedikit yang mesti menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan berbagai keterbatasan dalam pengobatan maupun perawatan di rumah.

Kondisi ini mendorong alumnus Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus dokter di Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito ini membuka jasa layanan konsultasi medis online secara gratis. Layanan konsultasi diperuntukkan khusus untuk pasien Covid-19 Isoman.

Ia mengungkapkan ide membuka jasa layanan konsultasi online gratis ini berawal dari banyaknya temannya yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani isoman di rumah.

Sementara saat menjalani Isoman kurang terpantau oleh rumah sakit maupun tenaga kesehatan karena lonjakan kasus yang semakin tinggi. Di sisi lain ia juga melihat dalam beberapa waktu terakhir tidak sedikit pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat Isoman di rumah.

"Dari situ saya pikir bisa untuk meluangkan waktu 1-2 jam di luar jam praktik di RS untuk membantu," paparnya.

Mulai 7 Juli 2021 Riyo pun memutuskan membuka layanan konsultasi online gratis. Sebelum praktik di rumah sakit, ia melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi melalui WhatsApp setiap hari Senin-Kamis mulai pukul 07.00-08.00 WIB. Sehari-hari ia praktik di rumah sakit pukul 08.00-16.00 WIB.

Sejak menawarkan konsultasi untuk pasien Isoman melalui akun twitternya @doctoriyo banyak pasien Isoman yang melakukan konsultasi. Ia pun sempat merasakan kewalahan karena banyaknya konsultasi yang masuk.

"Mulai membuka layanan konsultasi gratis kan tanggal 7 Juli dan selama 24 jam itu sampai tanggal 8 Juli ada sekitar 800 chat yang masuk minta konsultasi," katanya.

Ia pun meminta bantuan rekan-rekan dokter muda lainnya untuk turut membantu memberikan layanan konsultasi online gratis bagi pasien Isoman. Saat ini ia bergerak bersama 30 dokter dari berbagai rumah sakit di Indonesia seperti Yogykarata, Jakarta, Bangka, Batam, Medan, dan lainnya.

"Konsultasi tidak hanya via WA, ada juga pakai telegram. Karena basisnya kesukarelaan, maka saya bebaskan setiap dokter mau menggunakan platform apa. Begitu juga dengan hari dan jam konsultasi bebas, disesuaikan dengan kondisi masing-masing dokter," paparnya.

Saat ini setiap harinya Riyo menerima chat konsultasi sekitar 100 orang. Konsultasi yang masuk kebanyakan mengajukan pertanyaan terkait terapi pengobatan, kapan vaksin kembali, PCR ulang, dan lainnya. Meskipun hanya menawarkan jasa layanan konsultasi medis, malam-malam minta penanganan, ataupun meminta bantuan suplai oksigen.

"Kami tidak melayani telemdicine emergency, tetapi hanya membantu memberi konsultasi medis," terangnya.

Ia kembali menekankan jasa layanan yang diberikan hanya berupa konsultasi medis. Sementara itu tidak memberikan layanan paket Isoman, suplai obat, oksigen, maupun ambulans. Selain itu ia juga tidak memberikan resep namun merekomendasikan obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

"Faktanya banyak pasien Isoman saat konsultasi sudah mengonsumsi obat sendiri tanpa pengawasan dokter. Baiknya, selalu konsultasikan dulu obat apa yang akan dikonsumsi pada dokter," jelasnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.