Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

Kioson Berencana Lepas 150 Juta Lembar Saham

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

PUBLIK EKSPOSE - Dari kiri: Direktur Keuangan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, Setiawan Parikesit Kencana, Komisaris dan Founder Kioson Robby Tan, Direktur Utama dan Co-Founder Kioson Jasin Halim usai public ekspose di Jakarta, Kamis (7/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KKI), perusahaan e-commerce online-to-offline (O2O), akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Perseroan berencana melepas sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham ke publik atau sebanyak-banyaknya 23,07 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Direktur Utama Kioson, Jasin Halim mengatakan dana hasil IPO sebesar 76,75 persen atau sebesar 31 miliar rupiah akan digunakan untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (Narindo), sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. "Kami yakin IPO Kioson ini dapat menjadi pilihan investasi yang tepat bagi para investor," ungkap dia di Jakakrta, Kamis (7/9).

Harga IPO ditawarkan 280- 300 rupiah per saham, dengan begitu Perseroan mengincar dana segar IPO sekitar 42-45 miliar rupiah. Bertindak sebagai penjamin emisi efek PT Sinarmas Sekuritas. Menurut Jasin, langkah IPO bertujuan untuk memperkuat struktur dan menambah portofolio Perseroan, yang pada akhimya akan memberikan kontribusi positif pada kinerja keuangan Perseroan.

Apalagi rencana IPO merupakan bagian dari strategi dalam melaksanakan misi menjadi jembatan antara underserved market dengan teknologi digital. "Kami melihat bahwa pasar yang belum terlayani oleh dunia digital masih sangat luas," tambah dia. Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 7-11 September 2017. Kemudian masa penawaran umum pada 22-26 September 2017.

Periode penjatahan pada 28 September 2017. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Oktober 2017. Selain IPO, Perseroan juga akan menerbitkan sebanyakbanyaknya 150 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru Kioson. Waran tersebut akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham. Adapun harga pelaksanaan Waran sebesar 350-375 rupiah.

Kepemilikan MKNT

Dalam aksi korporasi ini, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) akan menjadi salah satu pihak yang akan menyerap saham IPO Kioson. Sekretaris Perusahaan MKNT, Ornella Bartin menuturkan saat ini kepemilikan MKNT di Kioson masih terbilang kecil atau sebesar 4,9 persen.

"Sekarang kepemilikan masih kecil, makanya kami akan ikut dalam IPO Kioson untuk meningkatkan kepemilikan," tutur Ornella. Kendati demikian, dia belum bisa menyebutkan besaran peningkatan kepemilikan MKNT di dalam Kioson. Adapun sumber pendanaan untuk menyerap IPO Kioson berasal dari kas internal MKNT.

Hingga akhir 2017, Kioson berencana menambah mitra kios mencapai 100 persen menjadi 30.000 mitra. Adapun sampai April 2017, Kioson telah memiliki lebih dari 15 ribu mitra kios yang tersebar di 384 kota di Indonesia, dengan mayoritas berada di kota lapis kedua. Kioson fokus pada tiga kategori, yakni layanan digital dan Payment Point Online Bank (PPOB), layanan Keuangan, serta layanan e-commerce.

Secara kinerja berdasarkan laporan keuangan per 30 April 2017, omzet Perseroan sudah mencapai 25,9 miliar rupiah. Dengan total aset naik 25,29 persen mencapai 44,77 miliar rupiah, dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2016. Sementara itu, beban pokok penjualan meningkat dari 5,12 miliar rupiah pada April 2016 menjadi 25,5 miliar rupiah pada April 2017. Dengan demikian Perseroan masih mengalami rugi komprehensif 4,45 miliar rupiah.

Baca Juga :
Harga Beras Naik

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top