Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Kinerja MAMI di Atas Industri Reksa Dana

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) membukukan aset yang berhasil dikelola selama 2017 melalui 24 produk reksa dana meningkat sebesar 62 persen atau menjadi 25,7 triliun rupiah dari semula 15,9 triliun rupiah. Capaian tersebut jauh melampaui angka pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia yang sebesar 35 persen. Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro, mengatakan total dana kelolaan MAMI pada akhir 2017 mencapai 65,7 triliun rupiah atau meningkat 28 persen dalam waktu setahun.

Dana milik lebih dari 197 ribu investor Indonesia tersebut dikelola dalam 24 produk reksa dana dan 46 mandat investasi. "Pertumbuhan ini tidak terlepas dari solusi inovatif yang kami tawarkan kepada para investor dan calon investor," ungkap dia di Jakarta, kemarin. Sekitar 84 persen dari total dana kelolaan MAMI berasal dari investor institusi. Sisanya, investor individu yang berinvestasi melalui 21 mitra distribusi MAMI dan tim wealth specialist and digital MAMI.

"Kami juga menawarkan reksa dana melalui klikMAMI.com, yang pada tahun 2017 lalu berhasil memberikan kemudahan akses bagi lebih dari 3.500 orang untuk menjadi investor baru di reksa dana," tandas Legowo. Memahami kekhawatiran masyarakat investor akan volatilitas pasar dan keinginan untuk mengoptimalkan imbal hasil investasi. Untuk itu, MAMI menawarkan reksa dana Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II) yang memiliki tingkat risiko lebih rendah.

Lebih lanjut Legowo menjelaskan, bahwa solusi inovatif yang ditawarkan MAMI disambut baik oleh para investor. Dana kelolaan MPB II tumbuh sebesar 580 persen dalam setahun, dari semula hanya 465,7 miliar rupiah menjadi 3,2 triliun rupiah pada akhir 2017. Sementara reksa dana MSSI yang belum genap satu tahun diluncurkan telah memiliki dana kelolaan sebesar 609,7 miliar rupiah hingga akhir Desember 2017.

Selain itu, dana kelolaan reksa dana MANSYAF pun tumbuh secara fenomenal, sebesar 2.255 persen, dari semula 13,8 juta dolar AS menjadi 324,28 juta dolar AS di akhir 2017. Selain itu, pada tahun lalu MAMI juga fokus menawarkan reksa dana syariah. Pada 12 Mei 2017, diluncurkan reksa dana Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI), yang memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi dengan dana minimal 10 ribu rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top