Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lembaga Penegak Hukum

Kinerja KPK Terus Meningkat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu dari tiga lembaga penegak hukum yakni Kejaksaan dan Kepolisian yang kinerjanya terus meningkat dari tahun 2015 hingga 2018. Hal ini dilihat baik dari segi kasus maupun tersangka yang ditetapkan.

"Rata-rata kasus korupsi yang ditangani oleh KPK per bulan yakni lima kasus dengan nilai kerugian negara sebesar 6,6 miliar rupiah per kasus. KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 28 kasus," kata anggota Divisi Investigasi, Wana Alamsyah, di Kantor ICW, Jakarta, Kamis (7/2).

Wana mengatakan kinerja KPK di tahun 2018 telah melakukan operasi tangkap tangan sebanyak 28 kasus. Bahkan KPK juga pernah menetapkan Menteri Sosial, Idrus Marham sebagai tersangka terkait dengan korupsi PLTU Riau-1.

Selain itu secara keseluruhan dari tiga lembaga penegak hukum tersebut, ICW merilis tren penindakan korupsi 2018 dengan rincian secara keseluruhan di tahun 2018 terjadi 454 kasus korupsi dengan jumlah tersangka yaitu 1.087 tersangka, jumlah kerugian negara mencapai 5,6 triliun rupiah, jumlah suap 134,7 miliar rupiah, jumlah pemungutan liar 6,7 miliar rupiah dan jumlah pencucian uang 91 miliar rupiah.

Wina menambahkan, penindakan kasus korupsi pada tahun 2018 ini terendah dari segi jumlah kasus dan tersangka apabila dibandingkan dari tahun 2015 hingga 2017. Pada tahun 2018 nilai kerugian negara menurun dari tahun sebelumnya. Meskipun apabila ditinjau dari segi tren mengalami peningkatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top