Kinerja Jokowi Menaikkan Tingkat Kepuasan Masyarakat
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kiri) memberikan sambutan saat melepasÊekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN, Karawang Barat, Jawa Barat beberapa waktu lalu
Foto: antaraJakarta - Pengamat Politik Fernando Emas menyatakan kinerja baik dan konsisten Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan tingkat kepuasan masyarakat Indonesia. "Di beberapa bidang Presiden berhasil menyelenggarakan G20 dan menjalankan pemerintahan dalam bidang ekonomi, sehingga tidak krisis seperti negara-negara lainnya," kata Fernando di Jakarta, Minggu (11/12).
Selain itu, kepuasan lain yang dirasakan masyarakat adalah ketegasan Presiden Jokowi terhadap penerapan hukum dalam beberapa kasus besar yang menyita perhatian publik, seperti pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan tragedi Kanjuruhan Malang. "Presiden meminta proses itu dibuka secara terang benderang, jangan ada yang ditutup-tutupi. Itu tentunya wajar ketika masyarakat merasa puas terhadap kinerja presiden," katanya pula.
Hal itu disampaikannya terkait tingkat kepuasan publik tercermin dari temuan survei terbaru Poltracking Indonesia sebanyak 73,2 persen masyarakat merasa puas dengan pemerintahan saat ini.
Direktur Rumah Politik Indonesia itu, juga menyoroti keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur yang merata di seluruh daerah di Indonesia. Pemerataan infrastruktur ini membuat masyarakat puas, apalagi bagi masyarakat di timur Indonesia yang saat ini arah pembangunan lebih condong ke sana.
"Seperti yang dilihat misalnya wilayah timur yang selama ini sedikit terabaikan, tentu sudah ada peningkatan yang signifikan dilakukan oleh Presiden Jokowi, ini wajar ketika masyarakat merasa pemerataan itu sudah cukup membaik," katanya pula.
Fernando pun menyarankan agar para pembantu Presiden seperti menteri dan kepala daerah harus fokus dalam menjalankan tugas-tugas yang sudah diemban mereka. "Tentu yang harus tetap dijaga soliditas oleh tim kerjanya beliau untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Meski kepuasan publik mengalami peningkatan atas kerja pemerintah, Fernando Emas juga memberikan catatan yang harus diperhatikan pemerintah, yakni pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan.
Pemindahan IKN, kata Fernando, akan membuat fokus pemerintah terbagi dan ditakutkan program-program kerja lainnya tidak akan maksimal.
Redaktur: Kris Kaban
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Hidupkan Pasar Properti, Guangzhou di China Akan Pangkas Pajak Penjualan Rumah Berukuran Besar