Kim Akan Adakan Pembicaraan Senjata dengan Putin
Rencana Pertemuan l Presiden Russia, Vladimir Putin, saat bertemu dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un, di kampus Far Eastern Federal University di Pulau Russky, Vladivostok, pada April 2019 lalu. AS pada Senin (4/9) memperkirakan bahwa Kim akan bertemu Putin di Russia.
Sementara itu Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, pada Selasa (5/9) mengatakan bahwa Korsel dan negara-negara Asia tenggara harus bersatu untuk menanggapi ancaman nuklir Korut.
Pernyataan Presiden Yoon itu dilontarkan saat ia hendak bertemu dengan para pemimpin negara Asean yang berkumpul di Jakarta untuk mengikuti KTT Asean, Rabu (6/9).
Dalam sebuah sesi wawancara dengan surat kabar Indonesia, Presiden Yoon mengatakan peluncuran misil Korut bisa menimbulkan ancaman langsung dan nyata, tidak hanya bagi Korsel, tetapi juga bagi sekutu-sekutunya di Asia tenggara.
"Di saat seperti ini, Korsel dan Asean harus bekerja sama untuk merespons secara tegas dan bekerja sama secara erat dalam denuklirisasi Korut," kata Presiden Yoon. "Solidaritas dan kerja sama Asean-Korsel harus ditingkatkan lebih lanjut, sehingga tatanan internasional yang berdasarkan aturan akan dapat mengakar kuat di kawasan Indo-Pasifik," pungkas dia.AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya