Kian Meredup, Gerakan Mahasiswa Indonesia Perlu Belajar dari Australia
Foto : The Conversation/Shutterstock/Rongaphotography
Ribuan mahasiswa terlibat dalam aksi Gejayan Memanggil tahun 2019 di Yogyakarta.
Sudah sepatutnya, gerakan mahasiswa tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang anarki. Sebaliknya, pemerintah dan universitas perlu melihat gerakan mahasiswa sebagai keberhasilan dalam menyiapkan generasi yang kritis.
Bagaimanapun, kita perlu menjaga aktivisme mahasiswa sebagai garda terdepan dalam mengkritisi ketidakbenaran yang terjadi di masyarakat, pemerintah, bahkan dunia.
Bagas Aditya, Research assistant, The University of Melbourne
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Penulis : -
Komentar
()Muat lainnya