Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Khawatir dengan AS, Arab Saudi akan Borong Jet Tempur Rafale

Foto : Istimewa

F-15C Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi terbang dengan F-15C Angkatan Udara AS, Juni 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Arab Saudi baru-baru ini dilaporkan sedang mempertimbangkan akuisisi sejumlah besar jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis. Pembelian semacam itu akan menjadi terobosan dari sejarah panjang Arab Saudi dalam membeli jet AS dan Inggris.

Dilansir oleh Business Insider, Arab Saudi telah menghabiskan beberapa dekade membangun angkatan udara yang sangat besar yang secara eksklusif terdiri dari jet tempur canggih AS dan Inggris. Jika Riyadh sampai belanja dari Prancis, itu menunjukkan bahwa mitra tradisionalnya selama ini tidak akan dapat diandalkan di masa depan.

Pada Desember, surat kabar keuangan Prancis La Tribune, mengutip sumber tanpa nama, melaporkan bahwa Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi 100 hingga 200 pesawat tempur Dassault Rafale. Laporan tersebut muncul di tengah perkembangan yang menunjukkan pemasok tradisional Riyadh mungkin tidak akan menyediakan jet di masa depan.

Pada Oktober, kemarahan terhadap Riyadh atas pemotongan produksi minyak membuat anggota parlemen AS mengusulkan undang-undang yang membekukan semua penjualan senjata Amerika ke kerajaan, yang dapat menghentikan sebagian besar angkatan udara Saudi dan akan semakin memperburuk hubungan AS-Saudi yang sudah tegang .

Pada Juli, Jerman mengumumkan tidak akan mengizinkan jet tempur Eurofighter Typhoon tambahan dikirim ke Arab Saudi. 72 Eurofighters angkatan udara Saudi adalah jenis pesawat tempur paling banyak kedua di belakang F-15 buatan AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top