Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keuangan Pembangunan

Keuangan Pembangunan DKI Cari Anggaran Pengolahan Sampah

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Pekerja memeriksa alat pres sampah di Jakarta Recycle Centre (JRC), Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rencana Pemprov DKI membangun tempat pengolahan sampah menjadibahan bakar (refuse derived fuel/RDFPlant) di Rorotan, Jakarta Utara, takkan mundur. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jakarta terus mengupayakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membiayainya. Caranya dengan menunda program pembangunan nonprioritas.

Upaya tersebut dilakukan karena sebelumnya Pemprov berencana minjam dari BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar satu triliun. "Ya berarti kan harus dari kemampuan keuangan sendiri toh? Ya udah kita upayakan," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, di Jakarta, Selasa.

Joko menyebutkan Pemprov menjadikan pembangunan RDF Plant di Rorotansebagai program prioritas. Program lain bisa ditunda terlebih dulu pengerjaannya. "Paling program-program yang tidak prioritas kita geser dulu," ujar Joko.

Saat ini, Pemprov membuka kembali catatan untuk mencari program-program yang tidak terlalu penting. Anggarannya bisa digunakan untuk pembangunan RDF. Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, minta Pemprov mencari alternatif pendanaan untuk membangun RDF Plant.

"Saya mengkhawatirkan permohonan pinjaman yang diusulkan Pemprov akan menambah beban keuangan daerah," kata Prasetio. Dia minta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengurungkan niat minjam ke pemerintah pusat. Sebagai ganti, Pemprov harus mencari alternatif pendanaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top