Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dunia Pendidikan

Ketua MPR: Tradisi Pola Mengajar di Sekolah Telah Berubah

Foto : ISTIMEWA

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa saat ini tradisi mengajar di sekolah telah berubah.

"Tradisi pola mengajar telah berubah, harus mendorong anak didik untuk menciptakan, bukan untuk mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lainnya," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (13/1).

Melalui pola baru tersebut, Bambang Soesatyo yang akrab dipanggil Bamsoet itu meyakini akan lahir pengusaha muda dari jenjang sekolah. Sebelumnya, Bamsoet hadir dalam Market Day ELDEST SMA Labschool Jakarta. Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro, mengatakan desain kurikulum SMA Labschool Jakarta sudah lama menekankan pentingnya membangun kompetensi, kesadaran, dan keterampilan kewirausahaan.

"Hasilnya baru akan terlihat pada lima hingga 10 tahun ke depan, " kata Suparno.

ELDEST melibatkan mata pelajaran, seperti Ekonomi, Kewirausahaan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Rupa, dan lainnya. "Ini pembelajaran berbasis projek kolaboratif lintas mata pelajaran, sudah kami laksanakan sejak 2011, kurang lebih 12 tahun usianya," terang Suparno.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa para siswa harus punya prinsip 3G.

"3G itu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi online)," kata Sandiaga.

Dunia pendidikan, dunia usaha harus punya prinsip 3SI, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Komarudin, mengatakan sebagai kampus yang menaungi Labschool mengapresiasi kegiatan ELDEST 2023. "Kami mengapresiasi semua aktivitas yang dilaksanakan SMA Labschool Rawamangun. Kepsek, guru, siswa, orang tua senantiasa menciptakan program-program kreatif," kata Komarudin.

Komarudin mendukung kegiatan kewirausahaan agar anak-anak muda memiliki jiwa wirausaha. "Sadar dan melek bisnis itu sangat penting, di tengah era ketidakpastian, harus kita yang membuat kepastian," kata Komarudin.


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top