Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dugaan Penyuapan

Ketua KONI Ditanya soal Proposal Dana Hibah

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Diperiksa kpk - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman bergegas seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman, soal pengajuan proposal dana hibah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada KONI. Penyidik ingin mengetahui alur proposal hingga pencairan.

"Kami mendalami terkait pengajuan proposal ke Kemenpora hingga pencairan," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Rabu (6/2). KPK memeriksa Tono sebagai saksi untuk tersangka Sekretaris Jenderal KONI, Ending Fuad Hamidy (EFH), dalam penyidikan kasus suap penyaluran bantuan dari pemerintah melalui Kemenpora kepada KONI Tahun Anggaran 2018.

Sebagai Ketua KONI, lanjut Febri, KPK juga perlu mengklarifikasi pada saksi seberapa jauh pengetahuannya tentang proposal tersebut. Apakah Ketua KONI mengetahui adanya dugaan komitmen untuk memberikan suap pada pejabat Kemenpora.

Tono Suratman memilih irit bicara usai diperiksa sebagai saksi. Tono yang diperiksa sekitar enam jam itu memilih hanya menjawab singkat saat dikonfirmasi awak media seputar pemeriksaannya kali ini. "Saya hanya menyampaikan keterangan pada penyidik, terima kasih," ucap Tono.

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Diduga sebagai pemberi yaitu Ending Fuad Hamidy (EFH) dan Bendahara Umum KONI, Jhonny E Awuy (JEA). Sedangkan diduga sebagai penerima yakni Deputi IV Kemenpora Mulyana (MUL), Adhi Purnomo (AP) yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen pada Kemenpora dan kawan-kawan serta Eko Triyanto (ET) yang merupakan staf Kemenpora dan kawan-kawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top