Ketua Kadin Jakarta Timur Harap Pengusaha Diajak dalam Musrenbang Kota Jakarta Timur

JAKARTA-Ketua Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakartra Timur, Ndinta Herry Pramana berharap para pengusaha Kadin diajak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Timur. Hal tersebut disampaikan Ndinta Herry Pramana dalam acara Mukercab VII Tahun 2022 BPC Gapensi Jakarta Timur, di Leisure Inn Arion Hotel, Rabu (9/11/2022).

Pria yang akrab dipanggil Anta Ginting itu menilai, kondisi perekonomian saat ini sedang berada dalam tahap pemulihan akibat pandemi Covid-19, termasuk di daerah Jakarta Timur. Dari sisi pembangunan, ia menilai wilayah Jakarta Timur terlambat berkembang daripada wilayah lain di DKI Jakarta. Namun seiring masifnya pengembangan proyek infrastruktur, saat ini Jakarta Timur menjadi daerah yang sangat prospektif.

"Pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi publik di Jakarta Timur mulai menarik perhatian perusahaan developer, investor, maupun masyarakat seperti jalan tol JORR, tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu), LRT, comuter line, Transjakarta, dan sebagainya," kata Ndinta Herry Pramana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).

Gapensi yang merupakan wadah berkumpulnya perusahaan jasa konstruksi mempunyai peran sangat strategis untuk membina para anggotanya menjadi professional dan berperan aktif dalam pembangunan khususnya di wilayah Jakarta Timur.

Diperlukan sinergitas antara Kadin Jakarta Timur, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan Gapensi Jakarta Timur untuk membangkitkan ekonomi di wilayah Jakarta Timur pasca pandemi Covid-19

"Kadin siap berkolaborasi dengan Gapensi dan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk berperan aktif memajukan perekonomian dan pembangunan di Jakarta Timur," ujarnya.

Di sisi lain, Ndinta Herry Pramana berharap melalui Mukercab VII Tahun 2022 diharapkan Gapensi Jakarta Timur dapat memaksimalkan fungsi organisasi terkait dengan perubahan regulasi peraturan pemerintah.

Selain itu dapat membuat solusi-solusi yang strategis terhadap kendala yang ada serta dapat menyusun kebijakan organisasi dan program kerja yang dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan mendukung pembangunan khususnya di Jakarta Timur.