Ketua DPRD Diminta Segera Bentuk Pansus BUMD
Keberadaan pansus BUMD akan menyelediki penggunaan dana modal BUMD.
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, didorong segera membentuk panitia khusus (pansus) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMD) yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengendap terlalu banyak.
"Itu sudah keputusan Banggar. Masa tidak ada pansus. Perlu diselidiki lebih lanjut tuh penggunaan PMD oleh BUMD. Pansus ini jangan dianggap negatif. Itu hak dewan untuk menyelidiki suatu masalah," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).
Dari keterangan sejumlah BUMD, ungkapnya, banyak modal yang telah diberikan kepada BUMD masih mengendap. Nilainya mencapai 4,4 triliun rupiah. Bahkan, penggunaan modal itu sudah melenceng dari pengajuan proposal sebelumnya.
"Banyak sekali dana modal yang tidak bisa dieksekusi sesuai permohonan mereka. Saat pembahasan kemarin diketahui banyak dana mengendap hingga 4,4 triliun rupiah. Modal ini kan mereka ajukan untuk pembiayaan proyek ini itu, ya harus sesuai. Kalau ternyata tidak digunakan, ya kembalikan," kata politisi Partai Gerindra itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya