Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketika Jalur Antrean Penukar Uang Receh Belum Ramai

Foto : ANTARA News/Katratriana

Sambut LebaranI Petugas keamanan berjaga disamping mobil kas keliling di Lapangan IRTI Monimen Nasional di Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Penjual Uang

Tak jauh di sana, beberapa orang penjual rupiah dengan pecahan kecil berseliweran di sekitar IRTI. Mengenakan tas punggung besar, penjual uang ini begitu aktif menawarkan pecahan rupiah kepada warga. Tas punggung yang dikenakan di depan dadanya, berisikan puluhan bundel uang.

Ucok, 45 tahun, salah satunya. Dia mengaku telah 10 tahun berjualan uang pecahan kecil. Pria bertopi ini mengatakan, setiap penukaran uang hanya mendapatkan untung 10 persen dari nominal yang ditukarkan. Namun, dia enggan mengaku besar pendapatan bersih yang diterimanya setiap hari.

"Nggak tentu kalau pendapatan setiap hari. Tapi lumayan juga. Karena, setiap penukaran belum tentu juga 10 persen. Misal kamu mau tukar 100 ribu, ya lebihnya saya 10 ribu. Tapi, kalau menukarnya 10 juta, belum tentu saya dapat satu juta. Di situ ada tawar menawar," katanya.

Menurutnya, puluhan bundel uang pecahan kecil ini didapat melalui orang bank via jalur belakang. Sehingga, keuntungan yang dia dapatkan pun harus terpotong oleh oknum petugas bank yang bekerja sama dengannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top