Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Trigger Finger

Ketika Gadget Memicu Nyeri Pergelangan Tangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang menjadi kecanduan dengan teknologi. Namun, tanpa disadari ada bahaya yang mengancam.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dua dekade lalu, 10,7 persen orang mengalami nyeri pergelangan tangan saat bekerja, sementara 25 persen diakibatkan berolahraga. Saat ini angka tersebut pun mengalami peningkatan menjadi sekitar 47 persen, dan berada di urutan ketiga untuk nyeri yang disebabkan dari bekerja.

Tangan memiliki 27 tulang, 29 persendian, 123 ligamen, 30 pembuuh darah, 48 saraf, dan 34 otot. Hal ini membuat tangan menjadi anggota tubuh paling sensitif dibandingkan anggota tubuh lainnya. Ada beberapa penyebab nyeri pada tangan, yaitu bisa disebabkan karena adanya trauma atau cedera, penyakit autoimun, kelainan bawaan atau memiliki tumor jinak atau ganas.

Pada penyakit nyeri pergelangan tangan yang disebabkan saat bekerja disebabkan oleh dua faktor. Yaitu faktor risiko ergonomis, dan faktor risiko personal atau medis. "Faktor risiko ergonomi seperti postur tidak wajar saat menulis atau mengetik, postur statik, melakukan kegiatan repetitif yang tinggi, dan tenaga berlebih saat menggunakan kunci atau mouse," jelas Oryza Satria, dokter spesialis bedah ortopedi Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya.

Untuk penyebab fakto risiko medis sendiri diakibatkan dari diabetes atau gangguan tiroid, merokok, dan stres. Sementara itu, ada gangguan yang sering terjadi pada tangan. Semisalnya trigger finger yang menjadi tren di kalangan pengguna gadget.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top