Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Megathrust

Ketika Dua Lempeng Raksasa Bertabrakan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Analisis tersebut juga telah dikonfirmasi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Dwikorita menjelaskan belum ada cara ataupun teknologi untuk memprediksi secara tepat kapan suatu gempa akan terjadi, termasuk apakah akan terjadi gempa di suatu wilayah.

"Bangunan tahan gempa bukan berarti ketika terjadi gempa bangunan tidak rusak atau runtuh. Tapi bangunan tersebut tidak rusak atau runtuh seketika pada saat gempa terjadi," ujarnya.

Dwikorita menegaskan jarak yang jauh dari pusat gempa tidak menjamin kekuatan gempanya berkurang. Tergantung kondisi tanah setempat. Kondisi tanah dapat meningkatkan kekuatan gempa yang telah melemah karena jarak yang dilalui.

Karena itu perlunya melakukan kajian lebih mendalam terkait dengan kondisi tanah. Langkah konkret lain, perlunya audit bangunan, edukasi ke masyarakat, dan mitigasi lainnya.

Menurutnya, zona megathrust adalah wilayah patahan naik yang sebenarnya berada di dasar Samudera Hindia, tepatnya di sebelah barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top