Laporan WHO
Ketidaksetaraan Vaksin Perparah Pandemi
Foto : AFP/WHO/CHRISTOPHER BLACK
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
Tedros mencatat bahwa Covax juga menghadapi beberapa tantangan, di mana produsen memprioritaskan kesepakatan bilateral dan banyak negara berpenghasilan tinggi mengikat pasokan vaksin global.
Menurut dia, alasan ambang batas vaksinasi Afrika yang rendah bukan karena negara-negara Afrika tidak memiliki kapasitas atau pengalaman untuk meluncurkan vaksin.
"Itu karena mereka telah ditinggalkan oleh seluruh dunia," ujar Tedros.
Dapat Dipecahkan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya