Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Daya Saing Negara

Ketersediaan Infrastruktur Kesehatan RI Masih Rendah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketersediaan infrastruktur penunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih rendah sehingga membebani daya saingnya di kancah dunia. Meski demikian, peringkat daya saing RI di dunia meningkat dan bahkan menggeser Malaysia.

Riset IMD World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 mencatat peringkat daya saing Indonesia didongkrak oleh tinggi pada efisiensi bisnis (rangking ke-14), efisiensi pemerintah (23) dan performa ekonomi (24). Namun, IMD mencatat RI masih lemah pada ketersediaan infrastruktur, terutama terkait kesehatan dan lingkungan (61), pendidikan (57), sains (45) dan teknologi (32).

Meski demikian, riset IMD World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 menyebutkan peringkat daya saing Indonesia naik ke posisi 27 dunia. Posisi peringkat Indonesia tahun ini naik signifikan hingga tujuh peringkat dari posisi sebelumnya yakni peringkat 34 dunia pada 2023.

Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi tiga besar setelah Singapura dan Thailand. "Dalam beberapa dekade terakhir, negara seperti Tiongkok, India, Brasil, Indonesia, dan Turki mengalami pertumbuhan dan pembangunan pesat. Imbasnya kini mereka memegang peranan penting dalam perdagangan, investasi, inovasi, dan geopolitik," kata Direktur World Competitiveness Center (WCC) IMD, Arturo Bris di Jakarta, Selasa (18/6).

Berdasarkan laporan WCR 2024, beberapa negara dengan daya saing terbaik di kawasan Asia Tenggara mencakup Singapura (1), Thailand (25), Indonesia (27), Malaysia (34), dan Filipina (52). Tahun ini, Indonesia dan Malaysia bertukar posisi. Peringkat Malaysia jatuh ke posisi 34 dari peringkat 27 pada 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top