Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keterlaluan Ganas! Jumlah Korban Tewas Akibat Bentrok Suku yang Bakar 20 Desa di Negara Islam Ini Bertambah Jadi 125 Orang, 5 Ribu Lainnya Mengungsi

Foto : Getty Images/Amir Levy

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (14/6), mengatakan korban tewas dalam bentrok yang terjadi antara kelompok Arab dan non-Arab di wilayah Darfur, Sudan, bertambah menjadi 125 orang. Sebelumnya pada Senin (13/6), korban tewas mencapai 100 orang.

Kantor berita AFP bentrok antara suku Arab Rizeigat dan suku non-Arab Gimir pecah pada 6 Juni di distrik Kolbus, yang berjarak sekitar 160 kilometer dari negara bagian Darfur Barat, El Geneina.

Koordinator Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), Toby Harward, mengatakan bentrokan itu berkembang dari sengketa tanah antara suku-suku Arab dan Afrika yang menempati kota Kulbus di provinsi Darfur Barat. Mulanya, bentrokan dipicu atas sengketa tanah antara dua individu yang berasal dari Rizeigat dan Gimir. Konflik tanah itu lantas meluas dan melibatkan beberapa anggota suku.

Milisi Arab lokal dilaporkan menyerang beberapa desa di daerah itu, memaksa ribuan orang mengungsi, seperti dilaporkan Arab News. Seorang pejabat setempat, Abbas Mustafa, bahkan menuturkan pertempuran seminggu terakhir membuat sedikitnya 5.000 keluarga mengungsi.

Abkar Al-Toum, seorang pemimpin suku di Kulbus, mengatakan sedikitnya 62 jenazah korban tewas ditemukan dalam kondisi terbakar, setelah milisi membakar lebih dari 20 desa. Dia mengatakan masih banyak orang yang belum ditemukan. Al-Toum mengklaim para penyerang menguasai sumber daya air yang memperburuk situasi kemanusiaan di daerah tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top