Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keterlaluan! 60 Orang Ditakutkan Tewas setelah Terjebak Akibat Kekejaman Bom Rusia di Sekolah Ukraina

Foto : Reuters

Kerusakan Akibat Bom Rusia

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan yang lainnya memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa serangan Rusia akan memburuk menjelang Hari Kemenangan dan beberapa kota menetapkan batas jam malam serta memperingatkan orang-orang agar tidak berkumpul di depan umum.

"Mereka tidak punya apa-apa untuk dirayakan besok," kata Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, kepada CNN International.

"Mereka belum berhasil mengalahkan Ukraina. Mereka belum berhasil memecah belah dunia atau memecah belah NATO. Dan mereka hanya berhasil mengasingkan diri secara internasional dan menjadi negara paria di seluruh dunia," tambahnya.

Pasukan Rusia berjuang untuk menyelesaikan pengambilalihan Mariupol, yang sebagian besar telah menjadi puing-puing. Pabrik baja tepi pantai yang luas di mana diperkirakan 2.000 pejuang Ukraina membuat apa yang tampaknya menjadi pertahanan terakhir mereka adalah satu-satunya bagian kota yang tidak berada di bawah kendali Rusia.

AP menuturkan pembela Ukraina di pabrik baja telah menolak tenggat waktu yang ditetapkan oleh Rusia untuk meletakkan senjata mereka. Kapten Sviatoslav Palamar, wakil komandan Resimen Azov Ukraina, sebuah unit yang memegang pabrik baja, mengatakan situs itu menjadi sasaran semalam oleh pesawat tempur, artileri dan tank.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top