Ketahui Ciri-ciri Alami Gangguan Mental
Ilustrasi gangguan jiwa.
Foto: IstimewaJAKARTA - Gangguan mental atau gangguan jiwa adalah penyakit yang mempengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya gangguan mental, mulai dari menderita penyakit tertentu, sampai mengalami stres akibat peristiwa traumatis, atau tekanan seperti ekonomi dan pekerjaan.
Bagi orang awam tidak mudah untuk menentukan seseorang mengalami gangguan mental. "Seringkali, kita memiliki anak, teman, keluarga, atau seseorang yang kita temui bertingkah aneh atau mengalami masa sulit, dan kita tidak tahu harus berbuat atau berkata apa," ujar Peneliti Kesehatan Mental dalam Pencegahan Bunuh Diri, Sandersan Onie dalam peluncuran buku Panduan Pertolongan Pertama Kesehatan Jiwa Indonesia yang dilakukan secara virtual Sabtu (6/11).
Beberapa ciri seseorang mengalami gangguan mental adalah mudah marah-marah tanpa sebab pola makan yang berantakan. "Kalau gampang marah-marah, dan pola makan berantakan, maka harus sudah diwaspadai,"ujar Sandersan yang akrab disapa Sandy.
- Baca Juga: Cabai di Asia Diperkenalkan oleh Portugis
- Baca Juga: Simba Dukung Kembali RSB untuk Musim IBL 2025
Ciri gangguan mental kedua yaitu pola makan sudah tidak teratur. Kadang makan dengan porsi besar, pada lain waktu tidak memiliki nafsu makan sedikit pun. "Jika Anda atau atau orang di sekitar mengalami hal demikian ada baiknya sharingatau dibicarakan jangan disimpan," lanjut dia.
Ia mengatakan buku yang ditulisnyaberisi pedoman singkat terkait dengan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, maupun beberapa kondisi stres kronis. Buku juga berisi cerita dari mereka yang pernah mengalami gangguan mental.
Dalam buku ini ia memaparkan sepuluh langkah terbaik yang dapat dilakukan terhadap mereka yang sedang berada dalam situasi sulit. Selanjutnya buku berisi tentang apa yang perlu dilakukan untuk membantu seseorang yang sedang mengalami situasi sulit, dan cara menangani individu yang ingin bunuh diri.
Menurut Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Indria Laksmi Gamayanti, buku tersebut penting dalam membantu memberi pemahaman ilmiah secara sederhana dan praktis sehingga mudah dipahami. Buku saku ini menyampaikan tentang pentingnya dukungan dari lingkungan terdekat dalam mengatasi gangguan kesehatan mental.
"Buku ini membantu diri sendiri atau menolong orang lain mengatasi masalah kesehatan mental dengan teknik dan tips. Selain itu dengan menawarkan contoh nyata dari pengalaman orang lain dalam menghadapi rintangan sangat bermanfaat menumbuhkan sikap peduli, empati, keberanian untuk berbicara, dan mengembangkan kekuatan diri melalui berpikir dan mengaktivasi perilaku positif," kata Gamayanti.
Pendiri Sekolah Lentera Kasih, Linda Lesmana mengungkapkan, tidak sedikit orang tua murid di sekolah yang menyampaikan masalah kesehatan mental anak, lingkungan dan keluarga di rumah yang berdampak pada prestasi anak.
"Buku ini dapat membantu orang tua, lingkungan dan murid dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental, dan diharapkan dapat mendorong prestasi dan ketahanan diri baik di sekolah maupun di lingkungan luar," ujar dia.
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi