Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Krisis Pangan I Usaha Pertanian di Indonesia Belum Efisien, Biaya Produksi Mahal

Ketahanan Pangan Penting untuk Menjaga Kedaulatan Negara

Foto : ANTARA/Arif Firmansyah

Tingkatkan Kesejahteraan Petani I Sejumlah petani merontokkan bulir padi organik di Agro Eduwisata Organik (Aewo) Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Salah satu kunci produksi pangan berkelanjutan adalah dengan meningkatkan kesejahteraan petani.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketahanan pangan, jelasnya, adalah fondasi bagi kedaulatan negara. Tanpa ketahanan pangan, negara akan selalu bergantung pada impor dan rentan terhadap fluktuasi harga pangan global. Sementara itu, Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan akses pengetahuan dan teknologi memang menjadi kebutuhan petani, terutama pengetahuan praktis yang bisa dilakukan dengan sumber daya yang dimiliki petani.

Qomar pun berharap penelitian para akademisi bisa dimulai dari permasalahan pada petani, baik permasalahan teknis produksi, kelembagaan, maupun distribusi, sehingga bisa terhubung langsung dan hasil penelitian menjadi solusi untuk petani.

"Mengapa demikian, supaya penelitian itu tidak berjalan terpisah dengan masalah petani, tetapi harus menjawab persoalan riil di lapangan sehingga memberi manfaat secara langsung," katanya. Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, mengatakan pekerjaan rumah di sektor pertanian masih banyak, di antaranya faktor input seperti pupuk, bibit, dan lain sebagainya masih kurang. Begitu pula dengan infrastruktur yang masih kurang dan modal yang terbatas. "Kalau mau memperbaiki dan menciptakan kedaulatan pangan, harus memberi solusi atas masalah tersebut," kata Esther.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top