Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Labaran - Permintaan Uang Kartal Tetap Tinggi Meskipun Transaksi Nontunai Kian Marak

Masyarakat Diimbau Tukar Uang di Tempat Resmi

Foto : KORAN JAKARTA/ M FACHRI

KESIAPAN UANG TUNAI - Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi (tengah) meninjau proses penukaran uang di dalam mobil BNI O-Branch di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Jumat pekan lalu. Pada Ramadan ini, BNI menyiapkan uang tunai ratarata 14,3 triliun rupiah per pekan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat menukar uang pecahan kecil (UPK) di tempat penukaran resmi. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan memperoleh uang palsu hingga terkena tambahan biaya.

"Masyarakat diminta menukar uang di tempat-tempat penukaran yang diselenggarakan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI, agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga," menurut pernyataan BI, beberapa waktu lalu. BI menjamin keaslian uang yang ditukar melalui kanal resmi dengan bebas biaya tambahan.

Sebab, pada dasarnya nilai yang ditukar jumlahnya harus sama. Bank sentral menyiapkan 2.900 titik lokasi penukaran uang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk menjangkau daerah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) terhitung mulai 13 Mei 2019-1 Juni 2019.

Sejak dibuka hingga 15 Mei 2019, realisasi penukaran uang di salah satu titik penukaran, Lapangan IRTI Monas mencapai 28,5 miliar rupiah dengan jumlah penukar sebanyak 9.976 orang. Sementara itu, PT Bank Mandiri Persero Tbk menyiapkan 77 titik penukaran UPK di seluruh Indonesia.

Hal itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan uang kartal menjelang Idul Fitri 1440 H. Wakil Senior Presiden Eksekutif Bidang Operasi Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (19/5), menjelaskan titik penukaran UPK itu berlokasi di sejumlah area peristirahatan jalan tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), Tol Cipali, pasar-pasar tradisional, dan alun-alun perkotaan.

Perseroan juga menyebar titik lokasi penukaran bersama Bank Indonesia (BI) dan industri perbankan. Salah satunya di area IRTI Monas, Jakarta Pusat. "Meski, saat ini penetrasi perbankan digital sangat luas, masyarakat tetap membutuhkan uang kartal yang sangat besar menjelang Idul Fitri, misalnya untuk dibagi-bagikan kepada keluarga dan tetangga di rumah atau di kampung halaman," kata Aquarius.

Dia mengatakan Mandiri menyiapkan uang kecil pecahan 20.000 rupiah, 10.000 rupiah, 5.000 rupiah dan 2.000 rupiah senilai rata-rata 1,3 miliar rupiah di setiap titik penukaran per hari. "Sejak 2 Mei 2019, kami telah melayani penukaran UPK sebesar 82,47 miliar rupiah, di mana pecahan yang paling dicari adalah 10.000 rupiah, yang mencapai 35 persen dari UPK yang telah ditukar," katanya.

Tetap Tinggi

Meskipun saat ini sudah marak transaksi uang elektronik dan internet banking, permintaan pemudik akan uang kartal diperkirakan tetap tinggi. Masih tingginya kebutuhan uang kartal itu karena budaya saling memberi dengan uang kartal masih menjadi tradisi yang tetap terpelihara di masyarakat.

Selain itu, pemudik yang kembali ke kampung halaman lebih nyaman bertransaksi dengan uang kartal karena belum didukung infrastruktur pembayaran nontunai yang memadai.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/ BNI, Dadang Setiabudi, saat menghadiri seremoni penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di Monas, Jakarta, pekan lalu, mengatakan pihaknya memastikan kebutuhan para nasabah setianya terhadap uang tunai selama masa libur Lebaran 2019 akan terpenuhi.

Dia memperkirakan kebutuhan uang nasabah selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai rata-rata 14,3 triliun rupiah per minggu atau naik 5 persen dibandingkan realisasi momen yang sama tahun lalu.

bud/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top