Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kovee VR Theme Park

Keseruan Taman Bermain Virtual Edukatif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Industri kreatif berbasis virtual reality (VR) semakin mendapat perhatian masyarakat Indonesia. Teknologi hiburan ini selain mengasyikan juga dapat dielaborasikan dengan konten bermuatan edukatif.

Sekumpulan anak muda tampak memadati Kovee VR Theme Park berlokasi di Neo Soho Mall Jakarta lantai 2. Dengan penuh penasaran mereka terlihat sibuk menjajal satu persatu wahana game berbasis VR, yang teknologinya didatangkan langsung dari Korea Selatan (korsel) itu.

Berdasarkan pengamatan Koran Jakarta Kovee VR Theme Park memang dibangun cukup megah, dengan mengusung teknologi hiburan terkini, lengkap dengan sajian berbagai game virtual menarik di dalamnya.

Kemudian yang cukup kental disajikan selain game, memang soal kebudayaan Korsel itu sendiri yang sengaja didigitalkan. Manager Kovee VR, Choi Sangin, menjelaskan Indonesia merupakan salah satu basis pecinta K-Culture yang cukup potensial. Ia pun optimistis bisnis wahana industri kreatif ini akan mendapat animo positif dari masyarakat.

"Indonesia negara yang luas dengan jumlah penduduk yang besar. Menjadi alasan Kovee Jaya memilih Indonesia untuk membuka Kovee VR Theme Park," ujar Choi di sela peluncuran taman hiburan VR pertama di Indonesia itu.

Kovee VR juga mempunyai berbagai macam hiburan, diantaranya K-Culture, di mana Anda bisa ber-selfie menggunakan Hanbok (baju tradisional Korea), K-Pop dan K-Drama, bisa menikmati group idol K-Pop dan drama Korea tepat di depan Anda, begitu juga dengan keseruan K-Game yang mutakhir di kalangan milenial. Tentunya semua konten berasal dari Korea. Dan tidak lupa dalam Kovee VR Theme Park, bisa mencoba berbagai macam makanan Korea, sampai VR Karaoke Duets bernyayi langsung bersama artisnya.

"Di K-Culture, kita mempunyai VR Karaoke Duets, di konten ini bisa bernyanyi bersama dengan artis penyanyi Korea yang berhadapan langsung dengan menyanyikan lagu-lagu yang pasti membuat Anda bahagia," paparnya.

Kemudian salah satu yang diandalkan dari sisi game berbasis virtual ialah Mortal Blitz, dalam konten ini pemain menggunakan VR lengkap dengan peralatan sarung tangan sensor, tas backpack PC dan senjata otomatis. Di permainan ini, Anda harus berjalan sambil membunuh para alien yang menyerang planet tempat kediaman Anda menuju tempat aman di mana teman-teman Anda berada.

Di Kovee VR memiliki banyak konten yang menarik, diantaranya miniforce. Pemain atau anak-anak dapat berlatih memecahkan solusi dalam keadaan darurat atau bencana sekalipun.

Bahkan di Universitas Korea, Choi mengatakan, VR merupakan teknologi yang luar biasa yang dapat menyajikan permainan sehat, karena tidak seperti gadget pada umumnya, melalui VR anak-anak dengan tetap leluasa bergerak layaknya sedang berolahraga.

pihak Kovee Indonesia telah berencana untuk melakukan pertemuan dengan Kementerian Kominfo. Harapannya, pertemuan tersebut menjadi jembatan untuk kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kemdikbud. ima/R-1

Gaet Potensi Lokal

Tidak hanya itu, dalam mendirikan wadah industri kreatif ini, pihaknya bakal meningkatkan investasinya di Indonesia. Diantaranya akan banyak membangun wahana industri kreatif Indonesia. "Ini investasinya besar karena itu kami akan lebih banyak membangun wahana lainnya dengan basis digital. Saat ini hampir semua memang konten dari Korea. Tapi saya mau, nantinya 30 persen konten dari Indonesia," ujar Park Joung Hoon, Head Director Kovee Jaya.

Untuk membangun kolaborasi, pihak Kovee mengaku sudah bertemu dengan sejumlah perusahaan rintisan di Jakarta dan sekitarnya dapat membuat konten yang sesuai arena bermain VR ini. Beberapa perusahaan yang mereka temui sudah bisa membuat konten yang cocok dimainkan dengan simulator maupun perangkat VR lainnya.

Mulai tahun depan Kovee Jaya akan memasukkan kontan-konten VR dari Indonesia di Theme Park dengan target dapat menampung 10 persen konten Indonesia selama 2019. "Dan jumlah itu akan terus bertambah sampai kami targetkan. Banyak konten lokal yang bisa disajikan dalam dunia VR, bisa lagu kebudayaan khas Indonesia yang sangat beragam dan lain sebagainya," tandas park. ima/R-1

Kian Memanjakan Konsumen

Program loyalitas, MAPClub merancang ulang aplikasi mobile dengan menyematkan games augmented reality (AR). Pengembangan aplikasi MAPClub diklaim hadir lebih personalize untuk member, dan menjawab kebutuhan sesuai keinginan pengguna melalui teknologi mesin pembelajaran atau machine learning.

Pada kesempatan itu, CEO GTech Digital Asia, Ariadi Anaya mengatakan, aplikasi terbarunya ini akan lebih mengoptimalkan kinerja machine learning, ini penting dilakukan karena untuk lebih mengenal konsumen lebih dalam.

"Jadi tawaran menarik yang akan datang ke konsumen itu benar-benar dibutuhkan atau disukai minimal konsumen, jadi tepat sasaran. Bahkan konsumen ke depannya tidak hanya belanja baju dan makanan saja. Mereka bisa menggunakannya untuk ke salon atau fitnes. Kita harus bisa mengerti gaya hidup konsumen," kata Ariadi, di Mall Central Park, Jakarta Barat, belum lama ini.

Kemudian yang mungkin juga menjadi salah satu terobosan ialah menghadirkan fitur AR dalam pengembangan aplikasi MAPClub. Untuk menarik konsumen MAPClub menggelar program REDxperience Wonderful Journey, yaitu games dengan teknologi AR yang berlangsung pada 1 Desember 2018 - 31 Januari 2019, dengan hadiah utama wisata 7 keajaiban alam dunia seperti Aurora Borealis (Norwegia), Great Barrier Reef (Australia), Grand Canyon (AS), Glacier Bay (Alaska) dan lain sebagainya.

Cara bermain game ini seperti Pokemon Go, setelah mengunduh dan terdaftar sebagai MAPClub, Anda akan diarahkan langsung untuk mengikuti program ini melalui aplikasi terpisah MAP REDxperience untuk bermain game, setelah itu pengguna dapat berjalan-jalan di mal yang bekerja sama dengan MAPClub untuk mencari poin.

Poin-poin itu tersebar dan bisa Anda lihat dalam sebuah map, selanjutnya tinggal Anda telusuri untuk menangkap poin melalui kamera ponsel.

Nah, yang perlu Anda ketahui ada dua kado berwarna merah dan hitam yang tersebar di mall Central Park dan pusat perbelanjaan lainnya segera akan menyusul. Kado warna hitam menyimpan poin besar ketimbang merah.

Sementara itu, COO MAPClub, Marcella Dewi menjelaskan era baru dari MAPClub ini dihadirkan untuk merangkul kehidupan digital di Indonesia. "Kita akan menjadi mitra mereka (konsumen). Apa pun dan di mana pun, khususnya di sekitar mal mereka bisa mendapatkan reward atau experience yang tidak terduga," jelasnya.

Saat ini MAPClub memiliki 2,3 juta anggota yang mayoritasnya berasal dari wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa. Melalui terobosan ini targetnya akan bertambah 10 kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. Lalu MAP, ada 107 brand yang sudah bergabung, ditargetkan akan meningkat hingga 150 brand pada tahun depan. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top