Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kesadaran Masyarakat Berasuransi Terus Meningkat

Foto : Istimewa

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon (tengah) didampingi Ketua Bidang Operational of Excellent, IT, & Digital (Customer Centricity) AAJI, Edy Tuhirman )kiri), dan Ketua Bidang Pengembangan & Pelatihan SDM (Center of Excellent) AAJI Handojo G. Kusuma saat konferensi pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari-September 2023 di Jakarta, Rabu (29/11)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kesadaran masyarakat untuk berasuransi dinilai sudah meningkat. Hal itu terlihat pada peningkatan jumlah total tertanggung pada kuartal III-2023 yang meningkat 16,5 persen menjadi 94,18 juta orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang tercatat sebanayk 80,85 juta orang.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon saat menyampaikan keterangan persnya mengenai kinerja Iindustri asuransi jiwa periode Januari-September 2023 di Jakarta, Rabu (29/11) mengatakan total tertanggung perorangan tercatat sebanyak 26,97 juta orang, naik 3,8 persen secara tahunan (yoy) dari sebelumnya sebanyak 25,97 juta orang.

Sedangkan, jumlah tertanggung kumpulan tercatat sebanyak 67,21 juta orang, naik signifikan dari sebelumnya 52,88 juta orang atau tumbuh 22,5 persen yoy.

Sejalan dengan total tertanggung, total polis industri asuransi jiwa juga mengalami peningkatan menjadi 27,87 juta polis, tumbuh 1,89 juta polis atau setara 7,3 persen bila dibandingkan capaian periode tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 25,99 juta polis.

Jumlah tersebut terdiri dari polis perorangan sebanyak 26,36 juta dan polis kumpulan sebanyak 1,51 juta, masing-masing tumbuh sebesar 4,5 persen dan 90,2 persen.

Dengan demikian, uang pertanggungan juga mengalami peningkatan. Total uang pertanggungan tercatat sebesar 5,39 triliun rupiah, tumbuh 10,3 persen yoy dari sebelumnya sebesar 4,89 triliun rupiah.

Sementara itu, total uang pertanggungan perorangan tumbuh 2,5 persen secara yoy menjadi 2,71 triliun rupiah dari sebelumnya 2,64 triliun rupiah. Dengan demikian secara rata-rata per individu memiliki uang pertanggungan sebesar 100,32 juta rupiah.

Adapun total uang pertanggungan kumpulan naik 19,5 persen yoy menjadi 2,69 triliun rupiah dari 2,25 triliun rupiah.

"Semakin tinggi uang pertanggungan setiap individu, semakin tinggi juga jaminan ketahanan uang di masa depan," kata Budi.

Pendapatan Premi

AAJI juga kata Budi mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa dari produk asuransi jiwa tradisional secara konsisten terus meningkat. Pada periode Januari-September 2023 ini, pendapatan premi dari produk tradisional meningkat 12,5 persen dengan total premi mencapai 67,67 triliun rupiah.

Di sisi lain, pendapatan premi dari produk asuransi jiwa unitlink masih tercatat menurun 22,4 persen dengan total perolehan nilai 64,37 triliun rupiah. Hal itu mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat Indonesia terhadap jenis proteksi yang dibutuhkannya semakin baik.

"Indikasi tersebut dibuktikan dengan hasil survei OJK yang menyebutkan bahwa literasi asuransi meningkat ke angka 31,72 persen.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top