Kerusuhan di Laga Sepak Bola Guinea Tewaskan 56 orang
Massa kocar-kacir setelah terjadi kerusuhan di sebuah pertandingan sepak bola di Kota N'Zerekore, Guinea, pada Minggu (1/12). Dalam tragedi kerusuhan itu dilaporkan sebanyak 56 orang tewas.
Foto: IstimewaCONAKRY - Keributan berdarah di sebuah pertandingan sepak bola di Kota N'Zerekore, Guinea, dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 56 orang, kata pemerintah yang dikuasai junta, Senin (2/12).
“Kerusuhan itu terjadi pada pertandingan hari Minggu (1/12) yang awalnya dilaporkan sebagai bentrokan antara penggemar, dipicu setelah seorang pemain dikeluarkan pada akhir pertandingan,” kata para saksi.
Pertandingan sepak bola itu sendiri merupakan final turnamen yang diselenggarakan untuk menghormati pemimpin junta Guinea, Mamady Doumbouya, yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2021 dan mengangkat dirinya sendiri sebagai presiden.
Para saksi mata mengatakan para penggemar menyerbu lapangan menyusul keputusan wasit, beberapa di antaranya menyerang tribun yang diperuntukkan bagi ofisial, sehingga memicu intervensi pasukan keamanan. Sedangkan menurut laporan televisi publik, kaum muda juga membakar kantor polisi semalam.
"Protes ketidakpuasan terhadap keputusan wasit berujung pada pelemparan batu oleh para pendukung, yang mengakibatkan kematian," demikian pernyataan pemerintah yang dibacakan di televisi nasional. "Dinas pelayanan rumah sakit menyebutkan jumlah korban tewas sementara mencapai 56 orang, dan beberapa lainnya terluka," imbuh mereka seraya menegaskan bahwa pihak pemerintah akan melakukan investigasi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Wanita 50 Tahun Berikan Kisah Inspiratif untuk Berwirausaha
- 2 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 3 Klasemen Liga Jerman: Bayern Muenchen Masih di Puncak
- 4 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 5 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya