Kerusuhan Di Afrika Selatan Meluas Setelah Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara
Johannesburg telah diguncang oleh protes terhadap pemenjaraan mantan presiden Jacob Zuma, yang dipenjara karena menghina penyelidik anti-korupsi. Zuma akan berusaha untuk membatalkan hukuman penjaranya pada hari Senin.
Kerusuhan kekerasan meletus di beberapa kota Afrika Selatan pada hari Minggu (11/7/2021) menyusul pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma dilansir dari DW.
Kekerasan terkonsentrasi terutama di provinsi asal Zuma, KwaZulu-Natal, di mana ia mulai menjalani hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan pada hari Rabu. Tetapi kekerasan juga menyebar ke provinsi Gauteng pada hari Minggu, yang meliputi Johannesburg, kota terbesar di Afrika Selatan.
Toko-toko dijarah, dan pengunjuk rasa memblokir jalan saat mereka berbaris melalui kota.
"Mayat seorang pria berusia 40 tahun ditemukan dari sebuah toko di Johannesburg yang telah dibakar dan polisi sedang menyelidiki keadaan tersebut," menurut sebuah pernyataan oleh polisi Mayor Jenderal Mathapelo Peters.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya