Kerugian akibat Penipuan Global Mencapai 1,02 Triliun Dollar AS
Jenis penipuan paling banyak di seluruh dunia adalah penipuan yang melibatkan belanja online, pencurian identitas, dan investasi.
Angka yang dikeluarkan oleh Kepolisian Singapura pada Februari menunjukkan bahwa korban di Singapura kehilangan total 660,7 juta dollar AS pada 2022, naik dari 632 juta dollar AS pada 2021.
Berbicara kepada lebih dari 1.250 peserta dari lebih dari 100 negara, Abraham mengatakan penipuan paling umum di seluruh dunia adalah penipuan yang melibatkan belanja online, pencurian identitas, dan investasi.
Varian penipuan ini masuk dalam 10 jenis penipuan teratas di Singapura, dengan penipuan phishing, sebuah metode pencurian identitas, menjadi tipu muslihat yang paling umum pada 2022. Menurut angka kepolisian Singapura, terdapat 7.097 kasus phishing pada tahun itu, dengan korbannya mengalami kerugian sebesar 16,5 juta dollar AS.
Polisi mengatakan penipu dalam kasus ini akan menyamar sebagai pejabat atau entitas tepercaya untuk mengelabui korban agar mengungkapkan rincian kartu kredit dan informasi rekening bank mereka.
Dalam pidatonya, Abraham mengatakan para penipu kini menang dengan menerapkan metode yang lebih canggih dalam tipu muslihat mereka. Dia menambahkan bahwa metode tradisional untuk mendeteksi penipuan mungkin tidak lagi berhasil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya