Kerja Sama Pertahanan RI-Saudi Harus Perhatikan Kondisi Timteng

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PAN, Hanafi Rais mengingatkan Pemerintah dalam hal ini Kemlu, Kemhan dan Kemenkumham, agar dalam proses ratifikasi kerja sama pertahanan (Defense Cooperation Agreement/ DAC) dengan Arab Saudi dipersepsi lain oleh negara-negara di Timur Tengah yang sedang bersaing memperebutkan pengaruh, sehingga Indonesia dianggap menjadi negara yang tidak netral atau bahkan ikut terlibat dalam konflik politik di sana.

"Jangan sampai dengan persepsi tersebut, Indonesia terseret dalam konteks politik aliansi di TimTeng," ujar Hanafi Rais, saat rapat dengar pendapat dengan perwakilan Kemhan dan Kemlu, di ruang rapat Komisi I, Nusantara II, Jakarta, Selasa (6/2). Dirjen Kekuatan Pertahanan, Kemenhan, Mayjen TNI, Bambang Hartawan menegaskan, Indonesia maupun Saudi Arabia sama-sama negara yang tergabung dalam International Congress Military Medicine yang dilangsungkan di Jeddah, Arab Saudi pada 2013. rag/AR-3