Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kerja Sama Ekonomi Kuat, Tapi Ketegangan Masih Warnai 70 Tahun Hubungan RI-Tiongkok

Foto : AP/BenarNews

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam sesi foto bersama di tengah KTT G-20 di Osaka, Jepang, pada 28 Juni 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam hal ini, kedua negara juga masih belum menemukan titik temu bagaimana mengurangi defisit perdagangan yang terus membesar, meski di sisi lain, persoalan ini juga dihadapi dengan banyak negara termasuk Amerika Serikat.

"Karena semua produk-produk konsumtif, bahan baku, dan lainnya selama lebih dari 20-an tahun ini dipasok Tiongkok dengan harga yang sangat bersaing dan mudah didapat," kata dia.

Beijing menyatakan optimistisme bahwa kerja sama Indonesia dan Tiongkok akan semakin bersinergi didukung dengan kehadiran megaproyek Belt and Road Initiative (BRI), termasuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, dan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Laporan Bank Dunia pada 2018 menyebut BRI sebagai proyek ambisius Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama regional dan konektivitas antarbenua.

Inisiatif ini bertujuan memperkuat infrastruktur, perdagangan dan investasi antara Tiongkok dengan 65 negara yang berkontribusi terhadap 30 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Program ini juga akan menyentuh 62 persen populasi serta 75 persen cadangan energi global, sebut Bank Dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top