Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kerja Sama Ekonomi Kuat, Tapi Ketegangan Masih Warnai 70 Tahun Hubungan RI-Tiongkok

Foto : AP/BenarNews

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam sesi foto bersama di tengah KTT G-20 di Osaka, Jepang, pada 28 Juni 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Santo mengatakan, nota diplomatik tersebut adalah hal wajar yang akan dilakukan pemerintah kepada negara mana saja, termasuk dengan Tiongkok, yang menantang kedaulatan karena Indonesia tidak pernah akan mundur 'satu inci pun'.

"Tiongkok itu juga bagian dari hukum internasional, UNCLOS 1982. Kita istilahnya mengingatkan kembali yang perlu dikedepankan adalah kepatuhan terhadap hukum internasional. Dan kalau kita lihat perkembangannya saat ini kan terlihat bahwa Tiongkok memahami itu," kata dia.

Dalam sambungan telepon dengan Jokowi, Senin (31/8) malam, Xi Jinping menyampaikan bahwa Beijing menghargai status dan peran Jakarta dalam urusan regional dan internasional.

"(Pemerintah Tiongkok) siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menegakkan sistem internasional yang berpusat pada PBB, meningkatkan tata kelola global, menjaga kesetaraan dan keadilan internasional, dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," menurut pernyataaan pemerintah Tiongkok yang dirilis Selasa (1/9) seperti dikutip dari BenarNews, Jumat (4/9).

Sejak ketegangan AS dan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan muncul, Indonesia selalu memposisikan diri sebagai pihak yang netral dan terus menyerukan dialog damai dalam penyelesaian masalah, meski aktivitas Beijing di dekat perairan Natuna ikut mengkhawatirkan Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top