Keren Terobosan Ini, Pelaku Usaha Perhotelan Ambon Dukung Kuliner Papeda Mendunia
Siswa SMA saat mengikuti lomba bikin papeda di Swissbel Hotel Ambon, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Jumat.
"Jadi sehingga nanti di kemudian hari pemuda-pemuda kita ini, bisa membagikan pengalaman mereka atau kecintaan mereka terhadap prodak-prodak atau budaya Maluku," ia menambahkan.
Ketut mengatakan, Swissbel Hotel Ambon memilih papeda, karena kekhawatirannya terhadap papeda yang semakin hari, semakin tidak dilestarikan oleh generasi muda di Maluku.
"Saya sempat tanya, makanan papeda tidak begitu banyak di Maluku, sementara itu makanan khas Maluku. Teman-teman kerja seumuran kita ini tidak ada yang bisa bikin papeda loh. Lama-lama saya khawatir kalau papeda itu hilang, kan kasian gitu. Karena itu, kami pilih papeda karena papeda itu makanan utama masyarakat Maluku pada umumnya wilayah timur," terang Ketut.
Menurutnya, dengan jaringan yang dimiliki Swisbell hotel hingga ke luar negeri, Ketut berkomitmen untuk mengangkat budaya dan kuliner Maluku hingga ke tingkat internasional.
"Jadi komitmen kita dari Swissbel Hotel Ambon, itu mengangkat budaya lokal ke internasional, dan sudah pasti di tingkat nasional kita juga terkenal. Kami jaringan hotel internasional, kami punya 75 hotel sampai ke luar negeri juga. Jadi jika ini terangkat, maka budaya kita yang ada di Maluku akan dikenal oleh dunia," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya