Keren, Mischka dan Devon Raih 33 Medali Olimpiade Matematika di Masa Pandemi
Tangkapan layar Mischka Aoki (kiri) dan Devon Kei Enzo (kanan) peraih 33 medali olimpiade matematika dan sains internasional di masa pandemi COVID-19 dalam diskusi FMB9 di Edisi Tangguh Tanpa Mengeluh secara daring di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Foto: ANTARA/Virna P SetyoriniJakarta - Kakak beradik Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo meraih 33 medali olimpiade matematika dan sains internasional di masa pandemi COVID-19.
"Sejak pandemi kita punya banyak waktu luang, jadi kita gunakan kesempatan ini untuk kegiatan positif, belajar dan ikut olimpade. Di 2021 ini saja kita sudah menang 33 medali dari olimpiade matematika dan sains internasional," kata Mischka dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Edisi Tangguh Tanpa Mengeluh secara daring di Jakarta, Rabu.
Mischka yang kini ada di kelas 8 ACS Jakarta itu mengatakan selama mengikuti kompetisi-kompetisi itu tantangan terbesar justru datang dari diri sendiri. Jadi perlu memotivasi diri sendiri, berkomitmen pada diri sendiri untuk dapat medali dan tidak pernah menyerah.
Saat ditanya apakah ada kendala yang dihadapi saat belajar di masa pandemi, menurut dia, memang ada. Meski sudah ada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang maju, sehingga belajar daring bukan persoalan besar, tapi tetap ada kekurangannya saat komunikasi dengan jaringan yang tidak stabil.
"Terutama saat kerja kelompok," kata Mischka yang mengaku ingin mengambil jurusan komunikasi publik, politik atau hukum saat kuliah itu.
Sementara itu, Devon yang saat ini ada di kelas 7 ACS Jakarta mengaku mendapat tantangan selama pandemi, tapi musti diatasi untuk dapat hasil yang lebih baik. "Kadang kita harus ingat apa 'main goal' kita".
Saat ditanya ingin mengambil jurusan apa saat kuliah nanti, Devon pernah mengantongi medali emas dari WMI Final Competition tersebut mengaku belum tahu pasti. Namun yang jelas ingin mempelajari teknologi karena suka dengan sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.
Saat ditanya soal merdeka belajar, Devon mengatakan itu merupakan kebebasan untuk berpikir, belajar, mengeluarkan pendapat dan meraih yang diinginkan.
Kakak beradik itu sama-sama pernah meraih medali emas di olimpiade matematika dan sains internasional, beberapa di antaranya di ajang AMO Competition, WMI Premilinary Competition dan SASMO Competition.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- Januari 2025, Dinkes Pekanbaru Catat 32 Kasus DBD
- Banjir Merendam Dua Sekolah di Klaten
- Glitter Debutkan EP "We Are Glitter" Siap Jadi Hits Anak Masa Kini
- Program Palu Mandiri Tangguh Pangan Harus Dilaksanakan secara Konsisten