Keren Memang Sembada, Sleman Raih Penghargaan Bangga Kencana BKKBN

Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih penghargaan atas komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Sleman Tahun 2021.

Penghargaan tersebut diberikan dalam Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022 yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN DIY di Sleman, Kamis.

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat Tavip Agus Riyanto dan diterima Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Danang mengaku bangga atas penghargaan dan akan semakin memacu semangat Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui OPD terkait, untuk terus mendukung program Bangga Kencana dan upaya penurunan stunting di Kabupaten Sleman.

"Kedepannya kami siap melaksanakan program pemerintah pusat, BKKBN, kaitannya dengan program Bangga Kencana dan penurunan stunting," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Suci Iriani Sinuraya mengatakan Kabupaten Sleman memiliki beberapa upaya untuk melaksanakan program Bangga Kencana dan penurunan stunting.

"Kami telah mengoptimalkan SDM yang ada untuk mendukung program Bangga Kencana, seperti melalui PLKB dan instansi lainnya," katanya.

Ia mengatakan untuk menurunkan stunting, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah akademisi melalui KKN tematik.

"Sejauh ini yang sudah menawarkan adalah Unisa Yogyakarta yang akan melakukan KKN tematik terkait upaya penurunan stunting," katanya.

BKKBN juga memberikan penghargaan kepada dua sekolah di Kabupaten Sleman, yakni SMPN 2 Pakem sebagai juara 2 lomba Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna Tahun 2021 kategori SMP/sederajat, dan SMPN 2 Ngemplak sebagai juara 3 dalam lomba yang sama.

Rapat Kerja Daerah Tahun 2022 ini mengangkat tema "Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penuruan Stunting melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Konvergensi Lintas Sektor".

Kegiatan ini diikuti 150 orang, terdiri dari unsur Forkompimda DIY, mitra kerja DIY, mitra kerja kabupaten/kota, dan jajaran Perwakilan BKKBN DIY.